Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan RKP Desa Kamasan Tahun Anggaran 2026
Kamasan, 29 Juni 2025 — Pemerintah Desa Kamasan telah sukses menyelenggarakan Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 29 Juni 2025, bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Kamasan, dengan dihadiri oleh berbagai unsur penting pemerintahan desa dan perwakilan masyarakat.
Musdes ini dihadiri oleh Kepala DPMDPPKB Kabupaten Klungkung, Camat Klungkung, Tenaga Ahli Pendamping Desa Kabupaten Klungkung, Pendamping Desa Kecamatan Klungkung, Perbekel Desa Kamasan, Pendamping Lokal Desa, Perangkat dan Staf Admin Desa Kamasan, Ketua LPM Desa Kamasan beserta tiga anggota, Ketua TP. PKK Desa Kamasan, Ketua Karang Taruna Desa Kamasan, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Kamasan, Danton Linmas Desa Kamasan, Ketua BUMDes Tanjung Emas, Ketua Posdak, para Kelihan Banjar Adat se-Desa Kamasan, Ketua Sekaa Truna se-Desa Kamasan, Kepala PAUD Rare Kumara, Bidan Desa Kamasan, Kader Siaga Desa, Ketua Kader se-Desa Kamasan, Yowana Gema Santi, Penyuluh Bahasa Bali Desa Kamasan, serta tokoh masyarakat Desa Kamasan.
Acara Musdes dibuka secara resmi oleh Ketua BPD Kamasan, Ida Bagus Putu Darmayasa, yang sekaligus bertindak sebagai narasumber. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh komponen desa dalam menyusun RKP Desa agar program-program pembangunan di tahun 2026 dapat benar-benar menjawab kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Selanjutnya, Perbekel Desa Kamasan, I Gede Buda Artawan, menyampaikan arahan dan harapannya agar seluruh peserta dapat memberikan masukan dan usulan yang konstruktif. Musyawarah kemudian dilanjutkan dengan sesi penyampaian usulan dari para peserta, mencakup berbagai bidang pembangunan, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan kualitas pelayanan di Desa Kamasan.
Melalui Musdes ini, diharapkan RKP Desa Kamasan Tahun Anggaran 2026 dapat disusun secara komprehensif, transparan, dan partisipatif, demi terwujudnya pembangunan desa yang berkelanjutan dan berkeadilan.