Klungkung, 15 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar Lomba Gerak Jalan 5 km Putri Dewasa yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta seluruh desa se-Kabupaten Klungkung. Kegiatan ini berlangsung meriah pada hari Jumat, 15 Agustus 2025, dengan mengambil titik start di depan Puri Agung Klungkung dan finish di depan Kantor Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung.
Sebanyak 42 pleton putri dewasa dari berbagai desa dan OPD turut ambil bagian dalam lomba ini, menunjukkan semangat kebersamaan, sportivitas, dan nasionalisme yang tinggi. Rute gerak jalan melintasi beberapa titik strategis di kota Semarapura, yakni:
Start di depan Puri Agung Klungkung – Simpang Lima ke arah Selatan (Jalan Flamboyan) – Pertigaan SMAN 1 Semarapura ke Timur (Jalan Kecubung) – Traffic Light Galiran ke Timur (Jalan Rama) – Pertigaan Jembatan Br. Lebah ke arah Barat (Jalan Diponegoro) – Perempatan Patung Kanda Pat Sari – Jalan Untung Surapati – Finish di depan Kantor Dinas Kebudayaan.
Dalam ajang bergengsi ini, Desa Kamasan mengirimkan dua pleton putri dewasa yang merupakan binaan dari PKK Desa Kamasan. Dengan kerja keras dan latihan yang konsisten, tim gerak jalan Desa Kamasan berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 2.
Keberhasilan ini tidak lepas dari semangat para peserta, dukungan masyarakat, serta peran aktif TP PKK Desa Kamasan yang terus mendorong partisipasi perempuan dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, termasuk di bidang olahraga dan seni.
Kepala Desa Kamasan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, pelatih, serta tim pendukung yang telah bekerja keras demi mengharumkan nama Desa Kamasan.
"Ini adalah bukti bahwa dengan semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, Desa Kamasan mampu bersaing dan berprestasi di tingkat kabupaten. Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya,” ujarnya.
Dengan prestasi ini, Desa Kamasan kembali menunjukkan eksistensinya dalam kegiatan sosial dan budaya di tingkat kabupaten. Semoga keberhasilan ini menjadi pemicu semangat masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus berkontribusi dalam pembangunan desa.